• Baru :

    Komunitas Usaha Muslim se-Indonesia

    Friday, February 4, 2022

    Kisah Nyata Inspiratif : Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya

    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya - Dikisahkan oleh Ustadz Musyaffa AR bahwa temannya suatu ketika dokter Ishan yang merupakan seorang dokter spesialis syaraf sedang melakukan sebuah perjalan dengan menggunakan pesawat kecil  yang hanya berisi beberapa penumpang saja, perjalanan inilah yang dijadikan Allah sebagai washilah sehingga kisahnya bisa sampai ke telinga kita semua untuk dijadikan pelajaran berharga dan semakin mengagungkan kekuasan Allah bahwa kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang terpilih melebihi kasih sayang dari semuanya, tiada satupun yang mampu menandingi-Nya.

    kisah nyata inspiratif dahsyatnya cara Allah mengabulkan doa hambanya

    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya

    Kisah Nyata Inspiratif

    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya - Kisah ini juga membuktikan bahwa do’a hamba Allah benar-benar didengar oleh-Nya dan dengan sifatnya Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Allah akan mengabulkan do’a-do’a hamba tersebut tentunya dengan cara-Nya, cara yang mungkin menurut kita mustahil tapi bagi Allah tidak ada satupun yang tak mungkin. Beginilah kisah selengkapnya, semoga bermanfaat.

     

    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya - Penerbangan yang dilakukan dokter Ishan bersama beberapa rekannya itu mengalami masalah di tengah perjalanan karena cuaca yang sangat tidak bersahabat, langit gelap diselimuti mendung, angin yang begitu kencang menerpa begitu mengganggu keseimbangan pesawat ditambah petir yang berulangkali menyambarkan kilatnya di angkasa membuat pesawat seperti terguncang, turbulensi sangat kuat dirasakan para penumpang termasuk dokter Ishan sendiri. Masalah bertambah ketika petir menyambar tepat di badan pesawat yang kemudian mengakibatkan salah satu bagian mesin rusak, membuat pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah beberapa saat yang begitu menegangkan mencoba menemukan tempat untuk mendarat dan beruntungnya ditemukan sebuah tempat yang tepat di dekat lokasi sehingga mereka berhasil mendarat dengan selamat.

     

    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya - Mereka bersyukur sudah bisa mendarat dan diberi keselamatan, baru beberapa saat kemudian mereka menyadari bahwa pesawat mendarat di sebuah tempat yang ternyata berada di wilayah pelosok terpencil, crew mencoba memperbaiki mesin yang rusak namun tidak berhasil, karena kelelahan mereka pun beristirahat. Dokter Ishan bertanya kepada mereka "Berapa lama kita harus menunggu di sini?" tanya dokter, "Mungkin cukup lama," jawab pilot, "Tapi aku harus segera tiba di kota sebelah. Sangat penting", lanjut dokter. "Untuk ke sana, anda perlu waktu 3 jam jika naik mobil", jawab pilot. "Oh ya. Aku akan sewa mobil saja". Akhirnya dokter memutuskan menyewa mobil untuk melanjutkan perjalanan, segera setelah mendapatkan mobil dokter Ishan menuju kota tujuan.

     

    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya - Namun di tengah perjalanan menggunakan cuaca bertambah gelap, kilat menyambar semakin kencang berulang-ulang bersama derasnya hujan turun disertai angin yang kencang, mobil bergerak terseok-seok memaksakan diri dan akhirnya harus terhenti ketika tidak mampu melewati jalan berlumpur, air menggenangi badan jalan dengan banjir ditanah yang menjadi sangat becek. Dokter segera sadar, ia tidak bisa kemana-mana lagi, dalam situasi yang sulit seperti itu mencoba menenangkan diri dan melihat sekitar barangkali ada yang bisa member bantuan.

     

    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya - Berjalan menerpa hujan, dokter berlari-lari kecil mencari tempat berteduh, untungnya kemudian terlihat ada sebuah rumah kecil sederhana di ujung sana. "Kita pergi ke sana saja. Kita bisa berteduh sembari menumpang shalat. Mungkin disana juga ada makanan barang sedikit," kata dokter kepada sopir. Mereka pun memutuskan untuk menuju rumah kecil tersebut. Sebuah rumah sederhana yang terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk lainnya, Dokter mengetuk pintu dan mengucap salam. "Assalamu alaikum..." Seorang nenek tua membukakan pintu sembari menjawab salam. "Ada apa Nak?" tanya sang Nenek.


    Dahsyatnya Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya - Dokter segera menceritakan semua peristiwa yang dialami selama perjalanan, mendengar penjelasannya kemudian nenek itu mempersilakan mereka beristirahat di rumahnya serta tak lupa menunjukan tempat sholat kecil di dalam rumahnya untuk mereka melaksanakan ibadah sholat. Selesai sholat dokter melihat ada seorang anak kecil di dekat tempat sholat dalam kondisi memprihatinkan sehingga naluri dokternya muncul dan memperkirakan bahwa anak tersebut sedang sakit parah, kemudian dokter memberanikan diri untuk bertanya kepada nenek yang juga terlihat gelisah beberapa kali melihat anak tersebut. "Terima kasih banyak Nek. Kami sudah menumpang sholat di sini. Kalau boleh tahu, apa yang terjadi pada anak kecil itu"? tanya dokter. "Itu adalah anak yatim. Ia tengah sakit parah. Aku adalah nenek dari anak ini..." jawab Nenek. "Kami telah mengunjungi banyak dokter , namun mereka tidak bisa mengobati dan memberitahu bahwa yang bisa mengobati hanya seorang dokter ahli syaraf, itupun hanya ada satu, sementara tempat dokter itu katanya sangat jauh, dan kami tidak mempunyai biaya bahkan hanya sekedar untuk biaya perjalanannya saja, kami pernah mencoba menghubunginya tapi katanya kami harus menunggu 6 bulan lagi karena padatnya jadwal dokter itu" Nenek menjelaskan lebih lanjut. "Sejak hari itu, aku selalu berdo'a kepada Allah : Ya Allah, mudahkan urusan kami. Anak ini sakit, mudahkan urusan kami ya Allah..." ujar Nenek. "Siapa nama dokter spesialis itu Nek?" tanya dokter. "Namanya dokter Ishan...." jawab Nenek. Mendengar jawaban itu, mata dokter terbelalak, hatinya berdegup kencang, kedua tangannya pun gemetar, tak terasa matanya memerah dan mulai mengalirkan butiran-butiran air mata, "Kenapa engkau menangis, Nak?" tanya Nenek. "Nenek, do'amu baru saja dijawab Allah. Akulah dokter Ishan yang kalian cari itu, mungkin karena do'amu, petir menyambar mesin pesawat yang aku tumpangi. Kami mendarat darurat. Lalu kami menyewa mobil. Hujan turun lagi menghentikan kami dan seterusnya kami ke sini...." Mendengar penjelasan itu Nenek ikut menangis terharu segera bersujud syukur kepada Allah, setelah itu dokter Ishan langsung memeriksa anak tersebut dan berusaha mengobatinya.


    Post Comments

    Artikel Terlaris :

    Iklan Sahabat :

    Materi Pilihan :