• Baru :

    Komunitas Usaha Muslim se-Indonesia

    Friday, February 3, 2023

    Ini Beda! Peluang Usaha Jualan Pulsa Bisa Hasilkan Perbulan 50Juta, Bisnis Terbaru 2023, Gabung Sekarang Juga

    CARA MENGHASILKAN CUAN TERMUDAH DI DUNIA


    Apakah kamu sedang dalam kesulitan ekonomi?

    Atau kamu adalah orang yang sedang mencari cara untuk mewujudkan impianmu?

    Jika IYA.... Maka kamu harus tahu hal ini :



    SEKARANG KAMU BISA MENGHASILKAN BANYAK UANG HANYA DENGAN MEMBELI PULSA & TOKEN LISTRIK



    Lakukan langkah berikut ini :

    1. Instal aplikasi LIMA PULSA di HP mu
    2. Lakukan pendaftaran - GRATIS !
    3. Lakukan pembelian pulsa / token listrik di aplikasi LIMA PULSA




    KAMU BISA MENDAPATKAN BONUS HINGGA 50 JUTA PERBULAN



    ✅ Beritahu saudaramu tentang aplikasi LIMA PULSA

    ✅ Ajak mereka daftar di aplikasi LIMA PULSA dengan kode referalmu

    ✅ Kamu mendapatkan bonus dari setiap transaksimu dan transaksi mereka




    Contoh Bonus :

    Responsive image Mochamba - Malang


    Responsive image Hadi Ismanto - Jombang


    Responsive image Chusnul Chotimah - Sidoarjo


    Responsive image Santoso - Sidoarjo




    Dua keuntungan yang pasti kamu dapatkan :

    1. Pulsa & token listrik dengan harga murah

    2. Bonus dari setiap transaksi



    Instal Aplikasi LIMA PULSA ->




    DAFTAR HARGA :


    Pulsa All operator :

    Nominal 5.000 Harga Rp 5.000
    Nominal 10.000 Harga Rp 10.000
    Nominal 20.000 Harga Rp 20.000
    Nominal 50.000 Harga Rp 50.000
    Nominal 100.000 Harga Rp 100.000


    Token Listrik :

    Nominal 20.000 Harga Rp 20.000
    Nominal 50.000 Harga Rp 50.000
    Nominal 100.000 Harga Rp 100.000

    Untuk melihat semua produk dan harga silahkan langsung instal aplikasi di google playstore atau KLIK DISINI




    Kata Mereka :


    Saya menyadari bahwa saya selalu membutuhkan pulsa & token listrik.

    Dan karena itu saya putuskan menggunakan aplikasi LIMA PULSA karena menurut saya harganya relatif lebih murah.

    "Sugihraharjo sakiyo - Kepala Desa Berbak"




    Sudah waktunya kita memahami bahwa pulsa & token listrik adalah hal yang selalu dibeli jutaan orang di Indonesia.

    LIMA PULSA memberikan solusi, hanya dengan menggunakan aplikasinya dan menginformasikan kepada saudara-saudara kita, kita di berikan bagi hasil keuntungan.

    Menurut saya ini adalah solusi dan terobosan LUAR BIASA

    "Panji Santoso - Wiraswasta"




    Kalau kamu mau pakai aplikasi LIMA PULSA, Kamu beli pulsa dapat uang.

    Kalau kamu tidak mau menggunakan aplikasi LIMA PULSA, Kamu beli pulsa, kamu kehilangan uang

    Saya memilih mendapatkan uang, karena saya sadar bahwa saya butuh uang.

    "Krisnawan - Pengamen"




    SUKSES DENGAN AJAIB

    Sukses itu mudah bagi yang tahu caranya dan bersedia mengikuti sistemnya.

    Ikuti langkah ini :

    1. Isi saldo akunmu 100.000
    2. Ajak lima temanmu daftar dengan kode referalmu
    3. Lakukan duplikasi

    Responsive image

    Responsive image




    PENTING UNTUK DIPAHAMI :


    Kami bukan Multilevel marketing yang mewajibkan anda mengajak lima teman.

    Anda dapat menginformasikan aplikasi lima pulsa kepada sebanyak orang yang anda kenal.

    Anda tetap menerima bonus sebesar Rp 50 dari transaksi anda dan transaksi akun yang terhubung dengan akun anda meskipun tabel tidak terisi lengkap lima orang.




    BISNIS TERMUDAH DI DUNIA :


    ✅ Daftar GRATIS

    ✅ Isi saldo untuk pembelian pulsa sendiri

    ✅ Selalu mendapatkan bonus dari setiap transaksi

    ✅ Semua orang butuh pulsa dan token listrik sehingga semua orang berpotensi bersedia diajak bergabung menggunakan aplikasi LIMA PULSA.

    SEMOGA PELUANG INI DAPAT MEMBANTU ANDA MENINGKATKAN KUALITAS EKONOMI

    TERIMA KASIH.


    Instal Aplikasi LIMA PULSA ->






    ARTIKEL ISRA' MIKRAJ
    "Isra Mi'raj terjadi pada tahun 621 M, atau tahun 10/11 dari kenabian (Bi'tsah). Jumhur ulama menyebutkan tanggalnya adalah malam Jumat tanggal 27 Rajab," tulis buku Di Balik 7 Hari Besar Islam karya Muhammad Sholikhin.

    Bukti Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra Mi'raj diabadikan dalam sejumlah ayat Al Quran maupun hadits. Sebagaimana disinggung dalam surah Al Isra' ayat 1,

    سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

    Artinya: "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

    Pengertian Isra’ Mi’raj

    Isra` secara bahasa berasal dari kata ‘saro’ bermakna perjalanan di malam hari. Adapun secara istilah, Isra` adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina), berdasarkan firman Allah

    Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik. Adapun secara istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit, berdasarkan firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18


    Hadits-hadits tentang Isra Mikraj

    Beberapa sahabat yang meriwayatkan hadits Isra Mi’raj antara lain adalah:

    • Anas bin Malik Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Abu Dzar Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Malik bin Sha’shaah Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Ibnu ‘Abbas Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Jabir Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Abu Hurairah Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Ubay bin Ka’ab Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Hudzaifah ibnul Yaman Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Ibnu ‘Umar Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Ibnu Mas’ud Raḍiallāhu ‘Anhu
    • Dan beberapa sahabat yang lainnya
    Satu hadits yang paling masyhur adalah dari  Anas bin Malik Raḍiallāhu ‘Anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah Ṣallallāhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

    حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِىُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ – وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيلٌ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ – قَالَ فَرَكِبْتُهُ حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ – قَالَ – فَرَبَطْتُهُ بِالْحَلْقَةِ الَّتِى يَرْبِطُ بِهِ الأَنْبِيَاءُ – قَالَ – ثُمَّ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجْتُ فَجَاءَنِى جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ فَاخْتَرْتُ اللَّبَنَ فَقَالَ جِبْرِيلُ -صلى الله عليه وسلم- اخْتَرْتَ الْفِطْرَةَ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِآدَمَ فَرَحَّبَ بِى وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الثَّانِيَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ. فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِابْنَىِ الْخَالَةِ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَيَحْيَى بْنِ زَكَرِيَّاءَ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِمَا فَرَحَّبَا وَدَعَوَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِى إِلَى السَّمَاءِ الثَّالِثَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ. فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ.

    قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ -صلى الله عليه وسلم-. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِيُوسُفَ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا هُوَ قَدْ أُعْطِىَ شَطْرَ الْحُسْنِ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الرَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – قِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ.

    قَالَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِإِدْرِيسَ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ (وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا) ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الْخَامِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ. قِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ.

    قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِهَارُونَ -صلى الله عليه وسلم- فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّادِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ.

    قِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى -صلى الله عليه وسلم- فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ -صلى الله عليه وسلم-. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِإِبْرَاهِيمَ -صلى الله عليه وسلم- مُسْنِدًا ظَهْرَهُ إِلَى الْبَيْتِ الْمَعْمُورِ وَإِذَا هُوَ يَدْخُلُهُ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ لاَ يَعُودُونَ إِلَيْهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِى إِلَى السِّدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَإِذَا وَرَقُهَا كَآذَانِ الْفِيَلَةِ وَإِذَا ثَمَرُهَا كَالْقِلاَلِ – قَالَ – فَلَمَّا غَشِيَهَا مِنْ أَمْرِ اللَّهِ مَا غَشِىَ تَغَيَّرَتْ فَمَا أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَنْعَتَهَا مِنْ حُسْنِهَا. فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَىَّ مَا أَوْحَى فَفَرَضَ عَلَىَّ خَمْسِينَ صَلاَةً فِى كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَنَزَلْتُ إِلَى مُوسَى -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ مَا فَرَضَ رَبُّكَ عَلَى أُمَّتِكَ قُلْتُ خَمْسِينَ صَلاَةً. قَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لاَ يُطِيقُونَ ذَلِكَ فَإِنِّى قَدْ بَلَوْتُ بَنِى إِسْرَائِيلَ وَخَبَرْتُهُمْ. قَالَ فَرَجَعْتُ إِلَى رَبِّى فَقُلْتُ يَا رَبِّ خَفِّفْ عَلَى أُمَّتِى. فَحَطَّ عَنِّى خَمْسًا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقُلْتُ حَطَّ عَنِّى خَمْسًا. قَالَ إِنَّ أُمَّتَكَ لاَ يُطِيقُونَ ذَلِكَ فَارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ. – قَالَ – فَلَمْ أَزَلْ أَرْجِعُ بَيْنَ رَبِّى تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَبَيْنَ مُوسَى – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – حَتَّى قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّهُنَّ خَمْسُ صَلَوَاتٍ كُلَّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ لِكُلِّ صَلاَةٍ عَشْرٌ فَذَلِكَ خَمْسُونَ صَلاَةً. وَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ تُكْتَبْ شَيْئًا فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ سَيِّئَةً وَاحِدَةً – قَالَ – فَنَزَلْتُ حَتَّى انْتَهَيْتُ إِلَى مُوسَى -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقُلْتُ قَدْ رَجَعْتُ إِلَى رَبِّى حَتَّى اسْتَحْيَيْتُ مِنْهُ

    Artinya:

    “Didatangkan kepadaku Buraaq, yatu hewan yang berwarna putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal. Dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya. Maka sayapun menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya di tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi. Kemudian saya masuk ke masjid dan shalat dua rakaat kemudian keluar. Kemudian datang kepadaku Jibril dengan membawa bejada berisi khamar dan bejana berisi air susu. Aku memilih bejana yang berisi air susu. Jibril kemudian berkata, “Engkau telah memilih yang sesuai fitrah”.

    Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit pertama dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami puntu langit dan saya bertemu dengan Adam. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.



    Kemudian kami naik ke langit kedua, lalu Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit kedua dan saya bertemu dengan Nabi Isa putra Maryam dan Yahya bin Zakariya. Beliau berdua menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

    Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketiga dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit ketiga dan saya bertemu dengan Nabi Yusuf yang beliau telah diberi separuh dari kebagusan wajah. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

    Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keempat dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit keempat dan saya bertemu dengan Nabi Idris. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”



    Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit kelima dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit kelima dan saya bertemu dengan Harun. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

    Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keenam dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit keenam dan saya bertemu dengan Musa. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

    Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketujuh dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan kepadanya, “Siapa engkau?” Dia menjawab, “Jibril”. Dikatakan lagi, “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami pintu langit ketujuh dan saya bertemu dengan Ibrahim. Beliau sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’muur. Setiap hari masuk ke Baitul Ma’mur tujuh puluh ribu malaikat yang tidak kembali lagi. Kemudian Ibrahim pergi bersamaku ke Sidratulmuntaha. Ternyata daun-daunnya seperti telinga-telinga gajah dan buahnya seperti tempayan besar. Tatkala dia diliputi oleh perintah Allah, diapun berubah sehingga tidak ada seorangpun dari makhluk Allah yang sanggup menggambarkan keindahannya.



    Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa yang Dia wahyukan. Allah mewajibkan kepadaku 50 shalat sehari semalam. Kemudian saya turun menemui Musa, lalu dia bertanya, “Apa yang diwajibkan Rabbmu atas umatmu?” Saya menjawab, “50 shalat”. Dia berkata, “Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya. Sesungguhnya saya telah menguji dan mencoba bani Israil. Beliau bersabda, “Maka sayapun kembali kepada Rabbku seraya berkata, “Wahai Rabbku, ringankanlah untuk umatku”. Maka dikurangi dariku 5 shalat. Kemudian saya kembali kepada Musa dan berkata, “Allah telah mengurangi untukku 5 shalat”. Dia berkata, “Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan”.

    Maka terus menerus saya pulang balik antara Rabbku dan Musa sampai pada akhirnya Allah berfirman, “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 shalat sehari semalam, setiap shalat pahalanya 10 maka semuanya 50 shalat. Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis dosa baginya sedikitpun. Jika dia mengerjakannya, maka ditulis baginya satu kejelekan”. Kemudian saya turun sampai saya bertemu dengan Musa seraya aku ceritakan hal ini kepadanya. Dia berkata, “Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan”, maka sayapun berkata: “Sungguh saya telah kembali kepada Rabbku sampai sayapun malu kepada-Nya.” (HR. Muslim)



    No comments:

    Post a Comment

    Artikel Terlaris :

    Iklan Sahabat :

    Materi Pilihan :